Apa Itu Candlestick? Panduan Lengkap Cara Membacanya
Apa Itu Candlestick? Panduan Lengkap Cara Membacanya
Apa Itu Candlestick? Panduan Lengkap Cara Membacanya
Pahami Candlestick: Kunci Analisis Teknikal yang Wajib Diketahui Trader
Pahami Candlestick: Kunci Analisis Teknikal yang Wajib Diketahui Trader
Pahami Candlestick: Kunci Analisis Teknikal yang Wajib Diketahui Trader
Farrel Baihaqi
Farrel Baihaqi
Farrel Baihaqi



Apa Itu Candlestick & Cara Membacanya?
Di balik pembentukan sebuah candlestick, terdapat gambaran tentang bagaimana kekuatan antara pembeli (bullish) dan penjual (bearish) berinteraksi selama periode waktu tertentu. Setiap candlestick merepresentasikan aktivitas pasar dalam rentang waktu tertentu, misalnya per menit, per jam, harian, atau mingguan. Melalui candlestick, kita dapat melihat bagaimana harga bergerak dari titik pembukaan (open), titik tertinggi (high), titik terendah (low), hingga penutupan (close) dalam periode tersebut.
Pembentukan Candlestick
Harga Pembukaan (Open): Ini adalah harga awal ketika perdagangan dimulai dalam periode waktu tertentu.
Harga Penutupan (Close): Harga terakhir yang tercapai di akhir periode tersebut.
Harga Tertinggi (High): Harga tertinggi yang berhasil dicapai selama periode waktu candlestick.
Harga Terendah (Low): Harga terendah yang tercapai selama periode waktu candlestick.
Candlestick memiliki dua bagian utama:
Body: Bagian yang menunjukkan selisih antara harga pembukaan dan harga penutupan.
Shadow/Wick (Sumbu): Bagian yang menunjukkan harga tertinggi dan terendah selama periode tersebut.
2. Candlestick sebagai Representasi Psikologi Pasar
Setiap candlestick membawa informasi penting tentang kondisi psikologis pasar, menggambarkan siapa yang dominan, apakah itu pembeli atau penjual:
Fungsi Deposit dalam Trading Forex
Candlestick Bullish (Penutupan Lebih Tinggi dari Pembukaan):
Candlestick bullish biasanya memiliki body berwarna hijau atau putih (tergantung pada skema warna). Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan pembeli lebih dominan selama periode waktu tersebut, yang berarti ada lebih banyak tekanan beli daripada jual, mencerminkan optimisme atau sentimen positif di pasar.Candlestick Bearish (Penutupan Lebih Rendah dari Pembukaan):
Candlestick bearish biasanya berwarna merah atau hitam. Ini menandakan bahwa penjual lebih mendominasi selama periode waktu tersebut, yang menunjukkan tekanan jual lebih besar daripada tekanan beli, menggambarkan pesimisme atau keraguan di pasar.
3. Kekuatan Pasar yang Tergambar dari Bentuk Candlestick
Trive Invest mempermudah proses deposit dengan sistem yang cepat, aman, dan didukung oleh bank ternama di Indonesia. Berikut langkah-langkahnya:
Body yang Panjang:
Candlestick dengan body yang panjang mengindikasikan adanya pergerakan harga yang signifikan antara pembukaan dan penutupan. Jika candlestick bullish memiliki body panjang, ini menunjukkan bahwa pembeli sangat dominan. Sebaliknya, candlestick bearish dengan body panjang menandakan dominasi penjual yang kuat.Body yang Pendek:
Candlestick dengan body pendek menunjukkan bahwa pergerakan harga antara pembukaan dan penutupan sangat kecil. Ini sering kali mencerminkan kebingungan atau ketidakpastian di pasar, di mana baik pembeli maupun penjual tidak memiliki kendali penuh. Masukkan Jumlah Deposit – Tentukan nominal yang ingin disetorkan sesuai kebutuhan trading.Sumbu Panjang di Atas (Upper Shadow):
Sumbu panjang di bagian atas menunjukkan bahwa harga mencapai titik tertinggi selama periode tersebut, tetapi penjual berhasil mendorong harga kembali turun. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan beli, kekuatan penjual lebih kuat pada akhirnya, dan dapat menjadi tanda pembalikan harga ke arah turun.Sumbu Panjang di Bawah (Lower Shadow):
Sumbu panjang di bagian bawah menandakan bahwa harga sempat turun ke level terendah, tetapi pembeli berhasil mendorong harga kembali naik. Ini menunjukkan adanya tekanan beli yang signifikan di level bawah, yang sering kali menjadi indikasi pembalikan harga ke arah atas. 4. Kenapa Deposit di Trive Invest Aman?
Kesimpulan
Candlestick adalah alat visual yang membantu memahami pertempuran antara pembeli dan penjual. Panjang body dan sumbu, serta perbandingan antara harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah, memberikan wawasan mendalam tentang kekuatan relatif antara bullish dan bearish, serta sentimen psikologis yang mendorong pergerakan harga.
Apa Itu Candlestick & Cara Membacanya?
Di balik pembentukan sebuah candlestick, terdapat gambaran tentang bagaimana kekuatan antara pembeli (bullish) dan penjual (bearish) berinteraksi selama periode waktu tertentu. Setiap candlestick merepresentasikan aktivitas pasar dalam rentang waktu tertentu, misalnya per menit, per jam, harian, atau mingguan. Melalui candlestick, kita dapat melihat bagaimana harga bergerak dari titik pembukaan (open), titik tertinggi (high), titik terendah (low), hingga penutupan (close) dalam periode tersebut.
Pembentukan Candlestick
Harga Pembukaan (Open): Ini adalah harga awal ketika perdagangan dimulai dalam periode waktu tertentu.
Harga Penutupan (Close): Harga terakhir yang tercapai di akhir periode tersebut.
Harga Tertinggi (High): Harga tertinggi yang berhasil dicapai selama periode waktu candlestick.
Harga Terendah (Low): Harga terendah yang tercapai selama periode waktu candlestick.
Candlestick memiliki dua bagian utama:
Body: Bagian yang menunjukkan selisih antara harga pembukaan dan harga penutupan.
Shadow/Wick (Sumbu): Bagian yang menunjukkan harga tertinggi dan terendah selama periode tersebut.
2. Candlestick sebagai Representasi Psikologi Pasar
Setiap candlestick membawa informasi penting tentang kondisi psikologis pasar, menggambarkan siapa yang dominan, apakah itu pembeli atau penjual:
Fungsi Deposit dalam Trading Forex
Candlestick Bullish (Penutupan Lebih Tinggi dari Pembukaan):
Candlestick bullish biasanya memiliki body berwarna hijau atau putih (tergantung pada skema warna). Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan pembeli lebih dominan selama periode waktu tersebut, yang berarti ada lebih banyak tekanan beli daripada jual, mencerminkan optimisme atau sentimen positif di pasar.Candlestick Bearish (Penutupan Lebih Rendah dari Pembukaan):
Candlestick bearish biasanya berwarna merah atau hitam. Ini menandakan bahwa penjual lebih mendominasi selama periode waktu tersebut, yang menunjukkan tekanan jual lebih besar daripada tekanan beli, menggambarkan pesimisme atau keraguan di pasar.
3. Kekuatan Pasar yang Tergambar dari Bentuk Candlestick
Trive Invest mempermudah proses deposit dengan sistem yang cepat, aman, dan didukung oleh bank ternama di Indonesia. Berikut langkah-langkahnya:
Body yang Panjang:
Candlestick dengan body yang panjang mengindikasikan adanya pergerakan harga yang signifikan antara pembukaan dan penutupan. Jika candlestick bullish memiliki body panjang, ini menunjukkan bahwa pembeli sangat dominan. Sebaliknya, candlestick bearish dengan body panjang menandakan dominasi penjual yang kuat.Body yang Pendek:
Candlestick dengan body pendek menunjukkan bahwa pergerakan harga antara pembukaan dan penutupan sangat kecil. Ini sering kali mencerminkan kebingungan atau ketidakpastian di pasar, di mana baik pembeli maupun penjual tidak memiliki kendali penuh. Masukkan Jumlah Deposit – Tentukan nominal yang ingin disetorkan sesuai kebutuhan trading.Sumbu Panjang di Atas (Upper Shadow):
Sumbu panjang di bagian atas menunjukkan bahwa harga mencapai titik tertinggi selama periode tersebut, tetapi penjual berhasil mendorong harga kembali turun. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan beli, kekuatan penjual lebih kuat pada akhirnya, dan dapat menjadi tanda pembalikan harga ke arah turun.Sumbu Panjang di Bawah (Lower Shadow):
Sumbu panjang di bagian bawah menandakan bahwa harga sempat turun ke level terendah, tetapi pembeli berhasil mendorong harga kembali naik. Ini menunjukkan adanya tekanan beli yang signifikan di level bawah, yang sering kali menjadi indikasi pembalikan harga ke arah atas. 4. Kenapa Deposit di Trive Invest Aman?
Kesimpulan
Candlestick adalah alat visual yang membantu memahami pertempuran antara pembeli dan penjual. Panjang body dan sumbu, serta perbandingan antara harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah, memberikan wawasan mendalam tentang kekuatan relatif antara bullish dan bearish, serta sentimen psikologis yang mendorong pergerakan harga.
Apa Itu Candlestick & Cara Membacanya?
Di balik pembentukan sebuah candlestick, terdapat gambaran tentang bagaimana kekuatan antara pembeli (bullish) dan penjual (bearish) berinteraksi selama periode waktu tertentu. Setiap candlestick merepresentasikan aktivitas pasar dalam rentang waktu tertentu, misalnya per menit, per jam, harian, atau mingguan. Melalui candlestick, kita dapat melihat bagaimana harga bergerak dari titik pembukaan (open), titik tertinggi (high), titik terendah (low), hingga penutupan (close) dalam periode tersebut.
Pembentukan Candlestick
Harga Pembukaan (Open): Ini adalah harga awal ketika perdagangan dimulai dalam periode waktu tertentu.
Harga Penutupan (Close): Harga terakhir yang tercapai di akhir periode tersebut.
Harga Tertinggi (High): Harga tertinggi yang berhasil dicapai selama periode waktu candlestick.
Harga Terendah (Low): Harga terendah yang tercapai selama periode waktu candlestick.
Candlestick memiliki dua bagian utama:
Body: Bagian yang menunjukkan selisih antara harga pembukaan dan harga penutupan.
Shadow/Wick (Sumbu): Bagian yang menunjukkan harga tertinggi dan terendah selama periode tersebut.
2. Candlestick sebagai Representasi Psikologi Pasar
Setiap candlestick membawa informasi penting tentang kondisi psikologis pasar, menggambarkan siapa yang dominan, apakah itu pembeli atau penjual:
Fungsi Deposit dalam Trading Forex
Candlestick Bullish (Penutupan Lebih Tinggi dari Pembukaan):
Candlestick bullish biasanya memiliki body berwarna hijau atau putih (tergantung pada skema warna). Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan pembeli lebih dominan selama periode waktu tersebut, yang berarti ada lebih banyak tekanan beli daripada jual, mencerminkan optimisme atau sentimen positif di pasar.Candlestick Bearish (Penutupan Lebih Rendah dari Pembukaan):
Candlestick bearish biasanya berwarna merah atau hitam. Ini menandakan bahwa penjual lebih mendominasi selama periode waktu tersebut, yang menunjukkan tekanan jual lebih besar daripada tekanan beli, menggambarkan pesimisme atau keraguan di pasar.
3. Kekuatan Pasar yang Tergambar dari Bentuk Candlestick
Trive Invest mempermudah proses deposit dengan sistem yang cepat, aman, dan didukung oleh bank ternama di Indonesia. Berikut langkah-langkahnya:
Body yang Panjang:
Candlestick dengan body yang panjang mengindikasikan adanya pergerakan harga yang signifikan antara pembukaan dan penutupan. Jika candlestick bullish memiliki body panjang, ini menunjukkan bahwa pembeli sangat dominan. Sebaliknya, candlestick bearish dengan body panjang menandakan dominasi penjual yang kuat.Body yang Pendek:
Candlestick dengan body pendek menunjukkan bahwa pergerakan harga antara pembukaan dan penutupan sangat kecil. Ini sering kali mencerminkan kebingungan atau ketidakpastian di pasar, di mana baik pembeli maupun penjual tidak memiliki kendali penuh. Masukkan Jumlah Deposit – Tentukan nominal yang ingin disetorkan sesuai kebutuhan trading.Sumbu Panjang di Atas (Upper Shadow):
Sumbu panjang di bagian atas menunjukkan bahwa harga mencapai titik tertinggi selama periode tersebut, tetapi penjual berhasil mendorong harga kembali turun. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan beli, kekuatan penjual lebih kuat pada akhirnya, dan dapat menjadi tanda pembalikan harga ke arah turun.Sumbu Panjang di Bawah (Lower Shadow):
Sumbu panjang di bagian bawah menandakan bahwa harga sempat turun ke level terendah, tetapi pembeli berhasil mendorong harga kembali naik. Ini menunjukkan adanya tekanan beli yang signifikan di level bawah, yang sering kali menjadi indikasi pembalikan harga ke arah atas. 4. Kenapa Deposit di Trive Invest Aman?
Kesimpulan
Candlestick adalah alat visual yang membantu memahami pertempuran antara pembeli dan penjual. Panjang body dan sumbu, serta perbandingan antara harga pembukaan, penutupan, tertinggi, dan terendah, memberikan wawasan mendalam tentang kekuatan relatif antara bullish dan bearish, serta sentimen psikologis yang mendorong pergerakan harga.
Like this article? Share it.
Like this article? Share it.
Like this article? Share it.
Gabung dengan 20.000+ Trader Lokal di Broker Resmi & Terpercaya!
Gabung dengan 20.000+ Trader Lokal di Broker Resmi & Terpercaya!
Gabung dengan 20.000+ Trader Lokal di Broker Resmi & Terpercaya!
Temukan pengalaman trading forex terbaik di broker resmi & teregulasi. Bergabunglah dengan 20.000+ trader lokal sukses hari ini!
Temukan pengalaman trading forex terbaik di broker resmi & teregulasi. Bergabunglah dengan 20.000+ trader lokal sukses hari ini!
Temukan pengalaman trading forex terbaik di broker resmi & teregulasi. Bergabunglah dengan 20.000+ trader lokal sukses hari ini!
Insight Terbaru Seputar Trading Forex
Insight Terbaru Seputar Trading Forex
Insight Terbaru Seputar Trading Forex
Tingkatkan strategi Anda dengan artikel pilihan dari kami.
Tingkatkan strategi Anda dengan artikel pilihan dari kami.
Tingkatkan strategi Anda dengan artikel pilihan dari kami.
Artikel Terbaru
Promo