Apa Itu Trading?

Trading adalah aktivitas jual beli di pasar keuangan dengan tujuan memperoleh keuntungan dari selisih harga. Jika Anda merasa asing dengan istilah-istilah ini, Trading pada dasarnya merupakan aktivitas perdagangan atau jual-beli yang dilakukan masyarakat setiap hari.

Aktivitas jual beli itu dilakukan pada barang, jasa, atau surat berharga seperti bahan-bahan pokok, makanan, pakaian, emas, saham, surat hutang, hingga mata uang asing. Keputusan untuk memiliki barang, jasa, dan surat berharga dengan memberikan uang atau nilai tukar disebut pembelian (Buy), sedangkan keputusan untuk melepaskan kepemilikan barang/jasa/surat berharga untuk mendapatkan uang atau nilai tukar disebut penjualan (Sell).

Seiring perkembangan peradaban manusia, aktivitas perdagangan atau jual beli tersebut mengalami perkembangan dan kemajuan. Akibat kemajuan teknologi, Pembeli (Buyer) dan Penjual (Seller) tidak lagi harus bertatap-muka untuk melakukan perdagangan, bahkan tidak perlu lagi membawa barang, jasa, dan surat berharga yang ingin diperjualbelikan.

Pembeli & Penjual sebagai Trader hanya perlu melakukan perdagangan yang menguntungkan bagi mereka karena adanya pihak perantara seperti Kliring & Kustodian yang akan mengurus transaksi dan penyimpanan. Dalam aktivitas Trading di pasar keuangan pada komoditi emas misalnya, Trader cukup menekan tombol beli atau jual untuk trading emas dengan sangat mudah dan dari mana saja.

Potensi Keuntungan Dari Trading

Harga barang, jasa, atau surat berharga dapat mengalami perubahan naik dan turun sesuai hukum permintaan dan penawaran. Jika harga mengalami kenaikan, pembeli yang melakukan pembelian di harga rendah dapat menjual (Sell) di harga yang lebih tinggi. Akibatnya terdapat selisih yang akan diperoleh sebagai keuntungan yang bisa Trader dapatkan.

Di sisi lain, jika harga mengalami penurunan, pembeli yang melakukan pembelian di harga tinggi bisa mengalami kerugian. Namun terdapat pula potensi keuntungan apabila seorang trader melakukan penjualan atas barang, jasa, atau surat berharga yang "dipinjam" dari pemilik lain terlebih dahulu (short-selling) di harga tinggi, dan mengembalikanya kepada pemilik ketika melakukan pembelian di harga lebih rendah.

Sama hal-nya dengan nilai tukar mata uang (forex), kamu bisa tetap meraih profit baik saat harga naik maupun turun. Mengapa demikian? Karena trading forex melibatkan transaksi jual beli pasangan mata uang.

Contoh Sederhana:

• Jika kamu melakukan buy pada pasangan mata uang GBP/USD, artinya kamu membeli GBP (Pound Sterling) dan menjual USD secara bersamaan. Jika GBP menguat terhadap USD, harga GBP/USD akan naik, dan kamu bisa mendapatkan keuntungan.

• Sebaliknya, jika kamu melakukan sell pada GBP/USD, artinya kamu menjual GBP dan membeli USD. Jika USD menguat terhadap GBP, harga GBP/USD akan turun, dan kamu tetap bisa meraih profit.

Pasar keuangan global beroperasi sepanjang hari, dari Senin hingga Jumat, memungkinkan trader untuk bertransaksi kapan saja sesuai strategi mereka. Trading juga tidak terbatas pada satu negara saja. Di tingkat internasional, persaingan antar pelaku pasar menciptakan dinamika harga yang kompetitif, menawarkan peluang bagi siapa saja yang memahami strategi dan analisis pasar dengan baik. Namun, pastikan kamu memahami risiko serta strategi yang tepat sebelum terjun ke dunia trading ya!