Apa Itu Tren Naik, Tren Turun, dan Sideway? Panduan Lengkap untuk Trader Forex

Apa Itu Tren Naik, Tren Turun, dan Sideway? Panduan Lengkap untuk Trader Forex

Apa Itu Tren Naik, Tren Turun, dan Sideway? Panduan Lengkap untuk Trader Forex

Memahami Tren Naik & Turun dalam trading: Cara Mengidentifikasi & Menggunakannya dalam Trading

Memahami Tren Naik & Turun dalam trading: Cara Mengidentifikasi & Menggunakannya dalam Trading

Memahami Tren Naik & Turun dalam trading: Cara Mengidentifikasi & Menggunakannya dalam Trading

Farrel Baihaqi

Farrel Baihaqi

Farrel Baihaqi

Memahami Tren Naik, Tren Turun, dan Sideway dalam Trading Forex serta Apa Yang Terjadi di Baliknya   

Dalam trading forex, pergerakan harga pasangan mata uang tidak selalu stabil. Terkadang harga bergerak naik, kadang turun, dan kadang juga bergerak mendatar (sideway). Fenomena ini dikenal sebagai tren, yang sangat penting untuk dipahami oleh para trader. Tren ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, tetapi juga oleh psikologi pasar atau perilaku para pelaku pasar yang terlibat dalam transaksi. Mari kita bahas lebih dalam tentang jenis-jenis tren yang sering terjadi dalam forex trading serta alasan di balik pergerakan tersebut. 

1. Pengertian Tren Naik, Tren Turun, dan Sideway Penyebab di Baliknya 

  • Tren Naik (Uptrend) Tren naik terjadi ketika harga mata uang terus bergerak ke arah atas dalam jangka waktu tertentu. Ini ditandai dengan terbentuknya higher highs (puncak yang lebih tinggi) dan higher lows (lembah yang lebih tinggi). Tren naik biasanya mencerminkan optimisme pasar terhadap mata uang tersebut, di mana para trader percaya bahwa nilai mata uang tersebut akan terus naik. 

    Penyebab Tren Naik: Tren naik terjadi akibat permintaan beli lebih besar daripada tekanan jual dalam jangka waktu cukup panjang. Terbentuknya Higher-High (puncak lebih tinggi) merupakan representasi dari pembeli (buyer) melihat penawaran jual di harga puncak sebelumnya terlalu sedikit sehingga harga naik menembus. Kemudian terbentuknya Higher-Low (Lembah lebih tinggi) merepresentasikan penawaran jual di harga lembah sebelumnya terlalu sedikit sehingga buyer mau menerima penawaran di harga yang lebih mahal. 

  • Tren Turun (Downtrend) Tren turun terjadi ketika harga pasangan mata uang terus bergerak ke bawah. Ini ditandai dengan lower lows (puncak yang lebih rendah) dan lower highs (lembah yang lebih rendah). Tren turun biasanya menggambarkan pesimisme di kalangan trader terhadap nilai mata uang tersebut. 

     

    Penyebab Tren Turun: Tren turun terjadi akibat tekanan jual lebih besar daripada permintaan beli dalam jangka waktu cukup panjang. Terbentuknya Lower-Low (lembah lebih rendah) merupakan representasi dari penjual (seller) melihat terbatasnya minat beli di harga lembah sebelumnya sehingga harga menembus turun. Lalu terbentuknya Lower-High (puncak lebih rendah) merepresentasikan minat beli di harga puncak sebelumnya terlalu sedikit sehingga seller mau menerima permintaan beli di harga yang lebih murah. 

  • Sideway (Konsolidasi) Tren sideway terjadi ketika harga bergerak mendatar dalam rentang tertentu tanpa ada kecenderungan naik atau turun yang jelas. Ini terjadi ketika kekuatan beli dan jual seimbang, sehingga harga bergerak bolak-balik dalam rentang yang sempit. 

Psikologi Pasar di Balik Tren Sideway: Pada tren sideway, para trader biasanya diliputi oleh keragu-raguan. Mereka tidak yakin apakah harga akan naik atau turun, sehingga volume transaksi cenderung lebih kecil. Sebagian besar trader memilih menunggu sinyal yang lebih jelas sebelum melakukan aksi beli atau jual. 

2. Relativitas Sudut Pandang Terhadap Tren: Pengaruh Timeframe yang Digunakan 

Salah satu hal yang menarik dalam trading forex adalah bahwa tren bisa terlihat berbeda tergantung pada timeframe yang digunakan. Timeframe adalah jangka waktu yang digunakan trader untuk menganalisis pergerakan harga, misalnya 1 menit, 15 menit, 1 jam, harian, mingguan, dan sebagainya. 

  • Tren Naik di Timeframe Pendek: Bisa jadi harga terlihat mengalami tren naik jika dilihat dalam timeframe 15 menit, tetapi ketika dilihat dalam timeframe yang lebih besar (misalnya 4 jam atau harian), pergerakan tersebut mungkin hanya merupakan bagian kecil dari tren turun yang lebih besar. 

  • Tren Turun di Timeframe Pendek: Sebaliknya, tren turun dalam jangka pendek bisa saja terlihat sebagai koreksi sementara dalam tren naik yang lebih besar pada timeframe yang lebih tinggi. 

  • Sideway dalam Timeframe Berbeda: Pergerakan mendatar (sideway) pada timeframe kecil bisa saja terlihat sebagai bagian dari tren naik atau turun yang lebih besar dalam timeframe panjang. 

Psikologi di Balik Perbedaan Timeframe: Trader yang menggunakan timeframe kecil cenderung terfokus pada pergerakan jangka pendek dan lebih mudah terbawa oleh fluktuasi harga, yang sering kali memicu keputusan emosional seperti fear dan greed. Sementara itu, trader yang menggunakan timeframe lebih panjang cenderung lebih sabar dan tidak mudah terpengaruh oleh pergerakan jangka pendek. 

Kesimpulan  

Memahami tren naik, tren turun, dan sideway dalam trading forex sangat penting bagi setiap trader. Tren ini tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, tetapi juga oleh psikologi pasar, seperti optimisme, ketakutan, dan keragu-raguan para pelaku pasar. Selain itu, perbedaan timeframe yang digunakan dalam analisis dapat memberikan sudut pandang yang berbeda terhadap tren yang sedang terjadi. Untuk itu, penting bagi trader untuk mengendalikan emosi, memahami dinamika pasar, dan menggunakan timeframe yang sesuai dengan strategi trading mereka. 

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai tren dan psikologi pasar, trader dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari kesalahan yang didorong oleh emosi semata. 

Memahami Tren Naik, Tren Turun, dan Sideway dalam Trading Forex serta Apa Yang Terjadi di Baliknya   

Dalam trading forex, pergerakan harga pasangan mata uang tidak selalu stabil. Terkadang harga bergerak naik, kadang turun, dan kadang juga bergerak mendatar (sideway). Fenomena ini dikenal sebagai tren, yang sangat penting untuk dipahami oleh para trader. Tren ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, tetapi juga oleh psikologi pasar atau perilaku para pelaku pasar yang terlibat dalam transaksi. Mari kita bahas lebih dalam tentang jenis-jenis tren yang sering terjadi dalam forex trading serta alasan di balik pergerakan tersebut. 

1. Pengertian Tren Naik, Tren Turun, dan Sideway Penyebab di Baliknya 

  • Tren Naik (Uptrend) Tren naik terjadi ketika harga mata uang terus bergerak ke arah atas dalam jangka waktu tertentu. Ini ditandai dengan terbentuknya higher highs (puncak yang lebih tinggi) dan higher lows (lembah yang lebih tinggi). Tren naik biasanya mencerminkan optimisme pasar terhadap mata uang tersebut, di mana para trader percaya bahwa nilai mata uang tersebut akan terus naik. 

    Penyebab Tren Naik: Tren naik terjadi akibat permintaan beli lebih besar daripada tekanan jual dalam jangka waktu cukup panjang. Terbentuknya Higher-High (puncak lebih tinggi) merupakan representasi dari pembeli (buyer) melihat penawaran jual di harga puncak sebelumnya terlalu sedikit sehingga harga naik menembus. Kemudian terbentuknya Higher-Low (Lembah lebih tinggi) merepresentasikan penawaran jual di harga lembah sebelumnya terlalu sedikit sehingga buyer mau menerima penawaran di harga yang lebih mahal. 

  • Tren Turun (Downtrend) Tren turun terjadi ketika harga pasangan mata uang terus bergerak ke bawah. Ini ditandai dengan lower lows (puncak yang lebih rendah) dan lower highs (lembah yang lebih rendah). Tren turun biasanya menggambarkan pesimisme di kalangan trader terhadap nilai mata uang tersebut. 

     

    Penyebab Tren Turun: Tren turun terjadi akibat tekanan jual lebih besar daripada permintaan beli dalam jangka waktu cukup panjang. Terbentuknya Lower-Low (lembah lebih rendah) merupakan representasi dari penjual (seller) melihat terbatasnya minat beli di harga lembah sebelumnya sehingga harga menembus turun. Lalu terbentuknya Lower-High (puncak lebih rendah) merepresentasikan minat beli di harga puncak sebelumnya terlalu sedikit sehingga seller mau menerima permintaan beli di harga yang lebih murah. 

  • Sideway (Konsolidasi) Tren sideway terjadi ketika harga bergerak mendatar dalam rentang tertentu tanpa ada kecenderungan naik atau turun yang jelas. Ini terjadi ketika kekuatan beli dan jual seimbang, sehingga harga bergerak bolak-balik dalam rentang yang sempit. 

Psikologi Pasar di Balik Tren Sideway: Pada tren sideway, para trader biasanya diliputi oleh keragu-raguan. Mereka tidak yakin apakah harga akan naik atau turun, sehingga volume transaksi cenderung lebih kecil. Sebagian besar trader memilih menunggu sinyal yang lebih jelas sebelum melakukan aksi beli atau jual. 

2. Relativitas Sudut Pandang Terhadap Tren: Pengaruh Timeframe yang Digunakan 

Salah satu hal yang menarik dalam trading forex adalah bahwa tren bisa terlihat berbeda tergantung pada timeframe yang digunakan. Timeframe adalah jangka waktu yang digunakan trader untuk menganalisis pergerakan harga, misalnya 1 menit, 15 menit, 1 jam, harian, mingguan, dan sebagainya. 

  • Tren Naik di Timeframe Pendek: Bisa jadi harga terlihat mengalami tren naik jika dilihat dalam timeframe 15 menit, tetapi ketika dilihat dalam timeframe yang lebih besar (misalnya 4 jam atau harian), pergerakan tersebut mungkin hanya merupakan bagian kecil dari tren turun yang lebih besar. 

  • Tren Turun di Timeframe Pendek: Sebaliknya, tren turun dalam jangka pendek bisa saja terlihat sebagai koreksi sementara dalam tren naik yang lebih besar pada timeframe yang lebih tinggi. 

  • Sideway dalam Timeframe Berbeda: Pergerakan mendatar (sideway) pada timeframe kecil bisa saja terlihat sebagai bagian dari tren naik atau turun yang lebih besar dalam timeframe panjang. 

Psikologi di Balik Perbedaan Timeframe: Trader yang menggunakan timeframe kecil cenderung terfokus pada pergerakan jangka pendek dan lebih mudah terbawa oleh fluktuasi harga, yang sering kali memicu keputusan emosional seperti fear dan greed. Sementara itu, trader yang menggunakan timeframe lebih panjang cenderung lebih sabar dan tidak mudah terpengaruh oleh pergerakan jangka pendek. 

Kesimpulan  

Memahami tren naik, tren turun, dan sideway dalam trading forex sangat penting bagi setiap trader. Tren ini tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, tetapi juga oleh psikologi pasar, seperti optimisme, ketakutan, dan keragu-raguan para pelaku pasar. Selain itu, perbedaan timeframe yang digunakan dalam analisis dapat memberikan sudut pandang yang berbeda terhadap tren yang sedang terjadi. Untuk itu, penting bagi trader untuk mengendalikan emosi, memahami dinamika pasar, dan menggunakan timeframe yang sesuai dengan strategi trading mereka. 

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai tren dan psikologi pasar, trader dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari kesalahan yang didorong oleh emosi semata. 

Memahami Tren Naik, Tren Turun, dan Sideway dalam Trading Forex serta Apa Yang Terjadi di Baliknya   

Dalam trading forex, pergerakan harga pasangan mata uang tidak selalu stabil. Terkadang harga bergerak naik, kadang turun, dan kadang juga bergerak mendatar (sideway). Fenomena ini dikenal sebagai tren, yang sangat penting untuk dipahami oleh para trader. Tren ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi, tetapi juga oleh psikologi pasar atau perilaku para pelaku pasar yang terlibat dalam transaksi. Mari kita bahas lebih dalam tentang jenis-jenis tren yang sering terjadi dalam forex trading serta alasan di balik pergerakan tersebut. 

1. Pengertian Tren Naik, Tren Turun, dan Sideway Penyebab di Baliknya 

  • Tren Naik (Uptrend) Tren naik terjadi ketika harga mata uang terus bergerak ke arah atas dalam jangka waktu tertentu. Ini ditandai dengan terbentuknya higher highs (puncak yang lebih tinggi) dan higher lows (lembah yang lebih tinggi). Tren naik biasanya mencerminkan optimisme pasar terhadap mata uang tersebut, di mana para trader percaya bahwa nilai mata uang tersebut akan terus naik. 

    Penyebab Tren Naik: Tren naik terjadi akibat permintaan beli lebih besar daripada tekanan jual dalam jangka waktu cukup panjang. Terbentuknya Higher-High (puncak lebih tinggi) merupakan representasi dari pembeli (buyer) melihat penawaran jual di harga puncak sebelumnya terlalu sedikit sehingga harga naik menembus. Kemudian terbentuknya Higher-Low (Lembah lebih tinggi) merepresentasikan penawaran jual di harga lembah sebelumnya terlalu sedikit sehingga buyer mau menerima penawaran di harga yang lebih mahal. 

  • Tren Turun (Downtrend) Tren turun terjadi ketika harga pasangan mata uang terus bergerak ke bawah. Ini ditandai dengan lower lows (puncak yang lebih rendah) dan lower highs (lembah yang lebih rendah). Tren turun biasanya menggambarkan pesimisme di kalangan trader terhadap nilai mata uang tersebut. 

     

    Penyebab Tren Turun: Tren turun terjadi akibat tekanan jual lebih besar daripada permintaan beli dalam jangka waktu cukup panjang. Terbentuknya Lower-Low (lembah lebih rendah) merupakan representasi dari penjual (seller) melihat terbatasnya minat beli di harga lembah sebelumnya sehingga harga menembus turun. Lalu terbentuknya Lower-High (puncak lebih rendah) merepresentasikan minat beli di harga puncak sebelumnya terlalu sedikit sehingga seller mau menerima permintaan beli di harga yang lebih murah. 

  • Sideway (Konsolidasi) Tren sideway terjadi ketika harga bergerak mendatar dalam rentang tertentu tanpa ada kecenderungan naik atau turun yang jelas. Ini terjadi ketika kekuatan beli dan jual seimbang, sehingga harga bergerak bolak-balik dalam rentang yang sempit. 

Psikologi Pasar di Balik Tren Sideway: Pada tren sideway, para trader biasanya diliputi oleh keragu-raguan. Mereka tidak yakin apakah harga akan naik atau turun, sehingga volume transaksi cenderung lebih kecil. Sebagian besar trader memilih menunggu sinyal yang lebih jelas sebelum melakukan aksi beli atau jual. 

2. Relativitas Sudut Pandang Terhadap Tren: Pengaruh Timeframe yang Digunakan 

Salah satu hal yang menarik dalam trading forex adalah bahwa tren bisa terlihat berbeda tergantung pada timeframe yang digunakan. Timeframe adalah jangka waktu yang digunakan trader untuk menganalisis pergerakan harga, misalnya 1 menit, 15 menit, 1 jam, harian, mingguan, dan sebagainya. 

  • Tren Naik di Timeframe Pendek: Bisa jadi harga terlihat mengalami tren naik jika dilihat dalam timeframe 15 menit, tetapi ketika dilihat dalam timeframe yang lebih besar (misalnya 4 jam atau harian), pergerakan tersebut mungkin hanya merupakan bagian kecil dari tren turun yang lebih besar. 

  • Tren Turun di Timeframe Pendek: Sebaliknya, tren turun dalam jangka pendek bisa saja terlihat sebagai koreksi sementara dalam tren naik yang lebih besar pada timeframe yang lebih tinggi. 

  • Sideway dalam Timeframe Berbeda: Pergerakan mendatar (sideway) pada timeframe kecil bisa saja terlihat sebagai bagian dari tren naik atau turun yang lebih besar dalam timeframe panjang. 

Psikologi di Balik Perbedaan Timeframe: Trader yang menggunakan timeframe kecil cenderung terfokus pada pergerakan jangka pendek dan lebih mudah terbawa oleh fluktuasi harga, yang sering kali memicu keputusan emosional seperti fear dan greed. Sementara itu, trader yang menggunakan timeframe lebih panjang cenderung lebih sabar dan tidak mudah terpengaruh oleh pergerakan jangka pendek. 

Kesimpulan  

Memahami tren naik, tren turun, dan sideway dalam trading forex sangat penting bagi setiap trader. Tren ini tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, tetapi juga oleh psikologi pasar, seperti optimisme, ketakutan, dan keragu-raguan para pelaku pasar. Selain itu, perbedaan timeframe yang digunakan dalam analisis dapat memberikan sudut pandang yang berbeda terhadap tren yang sedang terjadi. Untuk itu, penting bagi trader untuk mengendalikan emosi, memahami dinamika pasar, dan menggunakan timeframe yang sesuai dengan strategi trading mereka. 

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai tren dan psikologi pasar, trader dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari kesalahan yang didorong oleh emosi semata. 

Like this article? Share it.

Like this article? Share it.

Like this article? Share it.

Gabung dengan 20.000+ Trader Lokal di Broker Resmi & Terpercaya!

Gabung dengan 20.000+ Trader Lokal di Broker Resmi & Terpercaya!

Gabung dengan 20.000+ Trader Lokal di Broker Resmi & Terpercaya!

Temukan pengalaman trading forex terbaik di broker resmi & teregulasi. Bergabunglah dengan 20.000+ trader lokal sukses hari ini!

Temukan pengalaman trading forex terbaik di broker resmi & teregulasi. Bergabunglah dengan 20.000+ trader lokal sukses hari ini!

Temukan pengalaman trading forex terbaik di broker resmi & teregulasi. Bergabunglah dengan 20.000+ trader lokal sukses hari ini!

Insight Terbaru Seputar Trading Forex

Insight Terbaru Seputar Trading Forex

Insight Terbaru Seputar Trading Forex

Tingkatkan strategi Anda dengan artikel pilihan dari kami.

Tingkatkan strategi Anda dengan artikel pilihan dari kami.

Tingkatkan strategi Anda dengan artikel pilihan dari kami.

TERDAFTAR

Berlisensi dan diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan RI

02/BAPPEBTI/SP-PN/08/2023

d/h 01/BAPPEBTI/SP-PN/05/2016

d/h 824/BAPPEBTI/SI/11/2005

KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

PEMBERITAHUAN RISIKO

Semua produk keuangan yang diperdagangkan dalam sistem margin membawa tingkat risiko yang tinggi terhadap modal Anda. Produk ini tidak cocok untuk semua investor, dan Anda dapat kehilangan lebih banyak dana daripada deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risiko dan mencari nasihat independen jika diperlukan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Pernyataan Risiko lengkap kami, Persyaratan Bisnis, dan Kebijakan Privasi. Silahkan lihat dokumen resmi kami untuk dapat informasi lebih lanjut.

COOKIES

Kami menggunakan cookie untuk mendukung fitur seperti masuk dan mengizinkan mitra media tepercaya untuk menganalisis penggunaan ukuran. Aktifkan cookie untuk menikmati penjelajahan situs penuh. Menjelajahi situs dengan cookie diaktifkan, Anda menyetujui penggunaannya. Lihat informasi cookie kami untuk lebih jelasnya.

PERINGATAN

Informasi yang tersedia di situs web ini disediakan semata-mata untuk tujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat keuangan atau investasi profesional. Informasi di situs ini tidak dimaksudkan untuk didistribusikan kepada, atau digunakan oleh, setiap individu di negara atau yurisdiksi mana pun di mana distribusi atau penggunaan tersebut akan bertentangan dengan hukum atau regulasi setempat. PT Trive Invest Futures, dengan merek dagang Trive Invest, adalah perusahaan layanan investasi yang diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sejak tahun 2005 dan juga merupakan anggota terdaftar dari Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX). Berkantor pusat di Jakarta, Indonesia, PT Trive Invest Futures memegang izin usaha pialang berjangka dengan Nomor: 01/BAPPEBTI/SP-PN/08/2023 d/h 824/BAPPEBTI/SI/11/2005. Trive Invest tidak menawarkan layanan pialang kepada warga negara Amerika Serikat.

Website ini (www.triveinvest.co.id) merupakan situs resmi milik PT Trive Invest Futures dengan merek dagang ‘Trive Invest’ yang Berkantor pusat di Jakarta, PT Trive Invest Futures diawasi dan diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). PT Trive Invest Futures merupakan anggota resmi dari Bursa Berjangka Jakarta (JFX), Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), Indonesia Clearing House (ICH) dan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi indonesia (ASPEBTINDO).

Trive Financial Services UK Limited beroperasi dengan nama brand Trivepro, sebagai perusahaan pialang sekuritas multi-aset yang menawarkan layanan keuangan kepada pihak profesional dan pihak yang memenuhi syarat di Inggris. Trive Financial Services UK Limited terdaftar di Inggris dan Wales dengan nomor registrasi 06837942 serta diotorisasi dan diawasi oleh Otoritas Pengatur Keuangan ("FCA"), nomor lisensi 501320.

Trive Financial Services Malta Limited memegang lisensi untuk menyediakan layanan investasi (CRES IF 5048) yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Malta ('MFSA').

Trive Financial Services Australia Pty Ltd. adalah perusahaan yang terdaftar dan diatur di Australia oleh ASIC (Australian Securities and Investment Commission) dan memegang nomor lisensi AFS 424122 ACN 159166739.

Trive Türkiye menawarkan berbagai layanan yang mencakup broker saham, manajemen kekayaan, dan sektor asuransi melalui anak perusahaannya. Perusahaan layanan investasi Trive Yatırım, perusahaan broker saham TFG Istanbul, dan perusahaan manajemen aset Trive Portföy diotorisasi dan diatur oleh Dewan Pasar Modal (CMB), sementara Trive Sigorta diawasi oleh Badan Pengaturan dan Pengawasan Asuransi dan Dana Pensiun Pribadi (SEDDK).

Trive Financial Services Ltd adalah perusahaan yang diotorisasi dan diatur oleh Komisi Layanan Keuangan Mauritius (FSC) dan memegang Lisensi Dealer Investasi (Dealer Layanan Penuh, kecuali Penjaminan) dan Lisensi Bisnis Global dengan nomor lisensi GB21026295.

Trive International Ltd. diotorisasi dan diatur oleh otoritas keuangan British Virgin Islands yang bernama Financial Services Commission (“FSC BVI”), dengan nomor perusahaan 1728826 dan nomor lisensi BVI SIBA/L/14/1066.

PT Trive Invest Futures, Multivision Tower Lt. 20, Jl. Kuningan Mulia Lot 9B - Jakarta Selatan 12980

TERDAFTAR

Berlisensi dan diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan RI

02/BAPPEBTI/SP-PN/08/2023

d/h 01/BAPPEBTI/SP-PN/05/2016

d/h 824/BAPPEBTI/SI/11/2005

KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

PEMBERITAHUAN RISIKO

Semua produk keuangan yang diperdagangkan dalam sistem margin membawa tingkat risiko yang tinggi terhadap modal Anda. Produk ini tidak cocok untuk semua investor, dan Anda dapat kehilangan lebih banyak dana daripada deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risiko dan mencari nasihat independen jika diperlukan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Pernyataan Risiko lengkap kami, Persyaratan Bisnis, dan Kebijakan Privasi. Silahkan lihat dokumen resmi kami untuk dapat informasi lebih lanjut.

COOKIES

Kami menggunakan cookie untuk mendukung fitur seperti masuk dan mengizinkan mitra media tepercaya untuk menganalisis penggunaan ukuran. Aktifkan cookie untuk menikmati penjelajahan situs penuh. Menjelajahi situs dengan cookie diaktifkan, Anda menyetujui penggunaannya. Lihat informasi cookie kami untuk lebih jelasnya.

PERINGATAN

Informasi yang tersedia di situs web ini disediakan semata-mata untuk tujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat keuangan atau investasi profesional. Informasi di situs ini tidak dimaksudkan untuk didistribusikan kepada, atau digunakan oleh, setiap individu di negara atau yurisdiksi mana pun di mana distribusi atau penggunaan tersebut akan bertentangan dengan hukum atau regulasi setempat. PT Trive Invest Futures, dengan merek dagang Trive Invest, adalah perusahaan layanan investasi yang diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sejak tahun 2005 dan juga merupakan anggota terdaftar dari Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX). Berkantor pusat di Jakarta, Indonesia, PT Trive Invest Futures memegang izin usaha pialang berjangka dengan Nomor: 01/BAPPEBTI/SP-PN/08/2023 d/h 824/BAPPEBTI/SI/11/2005. Trive Invest tidak menawarkan layanan pialang kepada warga negara Amerika Serikat.

Website ini (www.triveinvest.co.id) merupakan situs resmi milik PT Trive Invest Futures dengan merek dagang ‘Trive Invest’ yang Berkantor pusat di Jakarta, PT Trive Invest Futures diawasi dan diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). PT Trive Invest Futures merupakan anggota resmi dari Bursa Berjangka Jakarta (JFX), Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), Indonesia Clearing House (ICH) dan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi indonesia (ASPEBTINDO).

Trive Financial Services UK Limited beroperasi dengan nama brand Trivepro, sebagai perusahaan pialang sekuritas multi-aset yang menawarkan layanan keuangan kepada pihak profesional dan pihak yang memenuhi syarat di Inggris. Trive Financial Services UK Limited terdaftar di Inggris dan Wales dengan nomor registrasi 06837942 serta diotorisasi dan diawasi oleh Otoritas Pengatur Keuangan ("FCA"), nomor lisensi 501320.

Trive Financial Services Malta Limited memegang lisensi untuk menyediakan layanan investasi (CRES IF 5048) yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Malta ('MFSA').

Trive Financial Services Australia Pty Ltd. adalah perusahaan yang terdaftar dan diatur di Australia oleh ASIC (Australian Securities and Investment Commission) dan memegang nomor lisensi AFS 424122 ACN 159166739.

Trive Türkiye menawarkan berbagai layanan yang mencakup broker saham, manajemen kekayaan, dan sektor asuransi melalui anak perusahaannya. Perusahaan layanan investasi Trive Yatırım, perusahaan broker saham TFG Istanbul, dan perusahaan manajemen aset Trive Portföy diotorisasi dan diatur oleh Dewan Pasar Modal (CMB), sementara Trive Sigorta diawasi oleh Badan Pengaturan dan Pengawasan Asuransi dan Dana Pensiun Pribadi (SEDDK).

Trive Financial Services Ltd adalah perusahaan yang diotorisasi dan diatur oleh Komisi Layanan Keuangan Mauritius (FSC) dan memegang Lisensi Dealer Investasi (Dealer Layanan Penuh, kecuali Penjaminan) dan Lisensi Bisnis Global dengan nomor lisensi GB21026295.

Trive International Ltd. diotorisasi dan diatur oleh otoritas keuangan British Virgin Islands yang bernama Financial Services Commission (“FSC BVI”), dengan nomor perusahaan 1728826 dan nomor lisensi BVI SIBA/L/14/1066.

PT Trive Invest Futures, Multivision Tower Lt. 20, Jl. Kuningan Mulia Lot 9B - Jakarta Selatan 12980

TERDAFTAR

Berlisensi dan diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan RI

02/BAPPEBTI/SP-PN/08/2023

d/h 01/BAPPEBTI/SP-PN/05/2016

d/h 824/BAPPEBTI/SI/11/2005

KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

PEMBERITAHUAN RISIKO

Semua produk keuangan yang diperdagangkan dalam sistem margin membawa tingkat risiko yang tinggi terhadap modal Anda. Produk ini tidak cocok untuk semua investor, dan Anda dapat kehilangan lebih banyak dana daripada deposit awal Anda. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risiko dan mencari nasihat independen jika diperlukan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Pernyataan Risiko lengkap kami, Persyaratan Bisnis, dan Kebijakan Privasi. Silahkan lihat dokumen resmi kami untuk dapat informasi lebih lanjut.

COOKIES

Kami menggunakan cookie untuk mendukung fitur seperti masuk dan mengizinkan mitra media tepercaya untuk menganalisis penggunaan ukuran. Aktifkan cookie untuk menikmati penjelajahan situs penuh. Menjelajahi situs dengan cookie diaktifkan, Anda menyetujui penggunaannya. Lihat informasi cookie kami untuk lebih jelasnya.

PERINGATAN

Informasi yang tersedia di situs web ini disediakan semata-mata untuk tujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat keuangan atau investasi profesional. Informasi di situs ini tidak dimaksudkan untuk didistribusikan kepada, atau digunakan oleh, setiap individu di negara atau yurisdiksi mana pun di mana distribusi atau penggunaan tersebut akan bertentangan dengan hukum atau regulasi setempat. PT Trive Invest Futures, dengan merek dagang Trive Invest, adalah perusahaan layanan investasi yang diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sejak tahun 2005 dan juga merupakan anggota terdaftar dari Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX). Berkantor pusat di Jakarta, Indonesia, PT Trive Invest Futures memegang izin usaha pialang berjangka dengan Nomor: 01/BAPPEBTI/SP-PN/08/2023 d/h 824/BAPPEBTI/SI/11/2005. Trive Invest tidak menawarkan layanan pialang kepada warga negara Amerika Serikat.

Website ini (www.triveinvest.co.id) merupakan situs resmi milik PT Trive Invest Futures dengan merek dagang ‘Trive Invest’ yang Berkantor pusat di Jakarta, PT Trive Invest Futures diawasi dan diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). PT Trive Invest Futures merupakan anggota resmi dari Bursa Berjangka Jakarta (JFX), Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX), Kliring Berjangka Indonesia (KBI), Indonesia Clearing House (ICH) dan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi indonesia (ASPEBTINDO).

Trive Financial Services UK Limited beroperasi dengan nama brand Trivepro, sebagai perusahaan pialang sekuritas multi-aset yang menawarkan layanan keuangan kepada pihak profesional dan pihak yang memenuhi syarat di Inggris. Trive Financial Services UK Limited terdaftar di Inggris dan Wales dengan nomor registrasi 06837942 serta diotorisasi dan diawasi oleh Otoritas Pengatur Keuangan ("FCA"), nomor lisensi 501320.

Trive Financial Services Malta Limited memegang lisensi untuk menyediakan layanan investasi (CRES IF 5048) yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Malta ('MFSA').

Trive Financial Services Australia Pty Ltd. adalah perusahaan yang terdaftar dan diatur di Australia oleh ASIC (Australian Securities and Investment Commission) dan memegang nomor lisensi AFS 424122 ACN 159166739.

Trive Türkiye menawarkan berbagai layanan yang mencakup broker saham, manajemen kekayaan, dan sektor asuransi melalui anak perusahaannya. Perusahaan layanan investasi Trive Yatırım, perusahaan broker saham TFG Istanbul, dan perusahaan manajemen aset Trive Portföy diotorisasi dan diatur oleh Dewan Pasar Modal (CMB), sementara Trive Sigorta diawasi oleh Badan Pengaturan dan Pengawasan Asuransi dan Dana Pensiun Pribadi (SEDDK).

Trive Financial Services Ltd adalah perusahaan yang diotorisasi dan diatur oleh Komisi Layanan Keuangan Mauritius (FSC) dan memegang Lisensi Dealer Investasi (Dealer Layanan Penuh, kecuali Penjaminan) dan Lisensi Bisnis Global dengan nomor lisensi GB21026295.

Trive International Ltd. diotorisasi dan diatur oleh otoritas keuangan British Virgin Islands yang bernama Financial Services Commission (“FSC BVI”), dengan nomor perusahaan 1728826 dan nomor lisensi BVI SIBA/L/14/1066.

PT Trive Invest Futures, Multivision Tower Lt. 20, Jl. Kuningan Mulia Lot 9B - Jakarta Selatan 12980